Guna mensukseskan program pemerintah Vaksinasi Covid-19 yang bertujuan untuk meningkatkan kekebalan tubuh serta memutus mata rantai penyebaran Covid-19, TNI-POLRI bersama Tenaga Kesehatan dari Puskesmas Kecamatan Simpang Kiri melaksanakan Vaksinasi Covid-19 bertempat di Desa Pegayo Kecamatan Simpang Kiri, Kota Subulussalam, Selasa 7 Desember 2021.
Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 dìbarengi Pemdes Pegayo dengan menyalurkan Bantuan Langsung Tunai ( BLT) Dana Desa (DD) dua tahap sekaligus secara bersamaan Tahap 11 dan Tahap 12 kepada masyarakat Desa Pegayo.
Kegiatan dihadiri langsung oleh, Kasat Reskrim Polres Subulusslam IPDA Deno Wahyudi,SE.MSI Sebagai kepala pengendali , Kapolsek Simpang Kiri IPTU Arianto,S.STP, Danramil 01/simpang Kiri Kapten.inf.Tomi marantika,S.SOS, Babinsa,Bhabinkamtibmas,Kepala Desa Pegayo H.Saiful Ahmadi , Kepala Puskesmas Simpang Kiri dan tenaga kesehatan dari Puskesmas Simpang Kiri.
Kasat Reskrim Polres Subulusslam IPDA Deno Wahyudi menjelaskan, pelaksanakan Vaksinasi Covid-19 ini bertujuan untuk meningkatkan kekebalan tubuh serta memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
” Vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat yang menerima bantuan sosial ( bansos) Sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) Republik Indonesia No 14 Tahun 2021,” terangnya.
Ia mengatakan,sesuai dengan Perpres No 14 Tahun 2021 Pasal 13 A menyebutkan.”Setiap orang yang telah ditetapkan menjadi sasaran penerima Vaksin Covid 19 yang tidak mengikuti Vaksinasi Covid 19 sebagaimana dimaksud pada Ayat (2) dapat dikenakan sanksi administratif.
Lebih jauh disampaikannya, penundaan atau penghentian pemberian Jaminan Sosial atau Bantuan Sosial dan Penundaan atau Penghentian Layanan Administrasi Pemerintahan dan atau denda.
Pantauan bidiknasional.com dilokasi, warga Desa Pegayo terlihat antusias dalam melaksanakan vaksinasi Covid-19.
“Salah satu warga desa Pegayo Juanda berampu yang berprofesi sebagai wartawan di wilayah Kota Subulussalam ikut serta melaksanakan vaksinasi Covid-19.
Dikatakan nya, saat ini melaksanakan vaksinasi Covid-19 Tahap Pertama. “Saya mendukung program pemerintah dalam mendorong percepatan vaksinasi Covid-19,”Ujarnya
Kepala Puskesmas (Kapus) Simpang Kiri, Isrianti, S.Tr.Keb menjelaskan sebanyak 88 orang disuntik dari 94 masyarakat yang di Screening.
“6 Orang yang di sceening tidak bisa di suntik vaksin karena adanya gejala penyakit Komorbid, Sehingga di tunda.Dari jumlah tersebut sebanyak 77 masyarakat melaksanakan Suntik Vaksinasi Dosis pertama dan 3 lainnya pelajar dan 1 orang tenaga kesehatan,”Tambahnya.
Kemudian kata Isrianti, untuk dosis ke 2 (dua) sebanyak 7 ( Tujuh) Orang , sehingga dari keseluruhan jumlah yang di vaksin sebanyak 88 Orang.
Sumber: bidiknasional.com