Jakarta – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) terus melaporkan hoaks vaksin covid 19. Hingga Rabu (9/2/2022), 454 hoaks telah beredar di berbagai jejaring sosial dan sebarannya mencapai 2.632 konten.
Hoax paling umum dapat ditemukan di Facebook Ada 2.436 hoax vaksin covid19.
Kominfo Sebut Wartawan Berperan Penting Terhadap Hoax Selama Pandemi COVID19.
Sementara Twitter Peringkat Kedua Menurut catatan Kementerian Komunikasi dan Informatika, terdapat 111 hoaks vaksin COVID-19 di platform ini.
Situs berbagi video, seperti YouTube dan TikTok, juga menjadi sasaran hoaks. Tercatat ada 43 prank di YouTube dan 21 di TikTok.
Kemudian 21 lainnya sisanya ditemukan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika di Instagram. Kementerian Kominfo telah mengambil kembali untuk semua informasi hoax tersebut.
Salah satu postingan tentang vaksin covid-19 yang sudah dipastikan kebenarannya adalah hoaks yang mengklaim vaksin covid-19 membahayakan kekebalan tubuh.