[SALAH] Ketua BPOM Ditekan dan Diancam Untuk Keluarkan Vaksin Sinovac
Hasil periksa fakta Aisyah Adilah (Anggota Komisariat MAFINDO Institut Ilmu Sosial Ilmu Politik Jakarta) Faktanya, Badan Pengawas Obat dan Makanan
[SALAH] “Ada 32 hotel di Jakarta untuk ISOLASI MANDIRI yang biayanya Ditanggung Pemerintah”
BUKAN 32 hotel. Faktanya, HANYA 5 hotel di Provinsi DKI Jakarta yang menjadi tempat isolasi mandiri dengan biaya ditanggung pemerintah.
[SALAH] Surat Perintah Karantina Selama Dua Minggu bagi Warga Amerika Serikat
Hasil Periksa Fakta Gabriela Nauli Sinaga (Universitas Sumatera Utara) Faktanya, surat tersebut adalah hoaks. Tidak ada perintah karantina dari pihak
[SALAH] Indonesia Tidak Dapat Menggugat Jika Vaksin Bermasalah
Hasil Periksa Fakta Gabriela Nauli Sinaga (Universitas Sumatera Utara) Faktanya, foto hasil tangkapan layar berupa artikel dalam unggahan itu tidak
[SALAH] Foto “anak korban vaksinasi covid”
BUKAN foto anak korban vaksinasi COVID-19. FAKTANYA, ditemukan foto serupa yang sudah beredar di Internet sejak tahun 2016. Selengkapnya di
[SALAH] “Kesan Abdul Somad Saat Divaksin: Ndak Terasa Sakit, Tak Sesakit Ditinggal Pas Lagi Sayang-Sayangnya”
[SALAH] “Kesan Abdul Somad Saat Divaksin: Ndak Terasa Sakit, Tak Sesakit Ditinggal Pas Lagi Sayang-Sayangnya” 24 Jan 2021 Hasil Periksa
[SALAH] “Julio Iglesias meninggal karena covid19”
BUKAN Julio Iglesias. FAKTANYA, video yang dibagikan adalah rekaman acara pemakaman Julio Anguita González, politikus Spanyol yang meninggal pada 16
[HOAKS] Nomor Telepon Satgas Covid-19 DKI Jakarta
[HOAKS] Nomor Telepon Satgas Covid-19 DKI Jakarta Pesan Hoax Mengingat semakin banyaknya penularan COVID-19, kami berharap kita semua bisa melaksanakan
[SALAH] Karena Disuntik Vaksin, Dokter di Palembang Meninggal
Hasil Periksa Fakta Gabriela Nauli Sinaga (Universitas Sumatera Utara) Faktanya dokter yang meninggal bukan karena disuntik vaksin. Hasil visum menunjukkan
Hoaks: Nomor Telepon Satgas COVID-19 DKI Salah
Hoaks: Nomor Telepon Satgas COVID-19 DKI Salah 26 Jan 2021 Beredar sebuah pesan berantai dengan mengatasnamakan Satgas Penanganan COVID-19 yang