Sinergitas Harga Mati, Pesan Kapolri Kepada 700 Capaja TNI-Polri
Hal itu disampaikan Sigit saat memberikan pengarahan kepada 700 Capaja TNI-Polri secara virtual di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (7/7).
“Sinergisitas dan soliditas TNI-Polri harus senantiasa dijaga dan dipererat pada semua tingkatan, mulai dari pucuk pimpinan tertinggi sampai dengan tingkatan terendah, dimana pun dan kapan pun. Soliditas dan sinergisitas TNI-Polri adalah harga mati dan merupakan modal utama dalam mewujudkan Indonesia Maju dan Indonesia Emas 2045,” kata Sigit.
Sigit menyebut, TNI-Polri merupakan institusi negara yang telah melewati perjalanan historis yang panjang, mulai dari kemerdekaan hingga era reformasi. Sebagai generasi penerus, Sigit meminta kepada seluruh Capaja untuk tidak pernah melupakan sejarah guna meneruskan kiprah perjuangan TNI-Polri di Indonesia.
Menurut mantan Kapolda Banten ini, meskipun sejarah panjang telah terjadi pada institusi, namun TNI-Polri tetap merupakan kesatuan yang bertugas untuk melindungi dan menjaga segenap Bangsa Indonesia.
“Meskipun telah dipisahkan, pada hakikatnya TNI-Polri tetap satu kesatuan, sebagai garda terdepan dalam melindungi segenap Bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia,” ujar sigit.
Ia menegaskan bahwa peran TNI-Polri saat ini sangat diperlukan oleh Negara dan masyarakat dalam menghadapi Pandemi Covid-19 yang terjadi di Indonesia. Kedua institusi tersebut merupakan garda terdepan dalam penanganan virus corona.
Disisi lain, Kapolri berharap kepada Capaja TNI-Polri untuk siap menghadapi segala bentuk tantangan dan ancaman serta gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat yang muncul dari global maupun nasional.
“Pahami tantangan tugas yang semakin kompleks dan tidak menentu,” ucap Sigit.