Hasil Periksa Fakta Natalia Kristian (Anggota Komisariat MAFINDO Universitas Indonesia).
Informasi yang salah. Kombinasi atau gabungan hoax ini sudah pernah dibahas sebelumnya oleh turnbackhoax.id.
= = = = =
KATEGORI: Konten yang Menyesatkan/Misleading Content
= = = = =
SUMBER: Facebook
https://archive.vn/fxFE4
= = = = =
NARASI:
“Astagfirulloh ‘aladzim😩🥺
Coba perhatikan kemasan vaksin SINOVAC COVID 19 yg akan disuntikkan kepada pasien, lihat & simak baik2 dng jelas, agar kita tahu isi kandungan dari vaksin SINOVAC COVID tsb.
Didalamnya jelas bgtz bertuliskan “ONLY FOR CLINICAL TRIAL” (hanya untuk uji coba klinis alias untuk KELINCI percobaan) dan coba sekali lagi perhatikan kembali COMPOSITION & DESCRIPTION dng baik2, bahwa didlm kandungan vaksin tsb yaitu berasal dari VERO CELL atau berasal dari jaringan KERA HIJAU AFRIKA (jelas sangat tdk halal untuk umat ISLAM) kemudian didalamnya mengandung virus hidup yg dilemahkan serta mengandung bahan2 dasar yg sangat berbahaya (Boraks, Formaline, Aluminium, Merkuri dll).
Blom lagi yg tdk tertulis dlm kemasan, yaitu tdk ada jaminan tertular penyakit setelah di vaksin & tdk ada jaminan tdk tertular penyakit atau kompensasi dari perusahaan SINOVAC jika terjadi cidera atau hal2 yg lainnya.
Sumber berita ini diambil dari sumber yg membahas efek samping vaksin SINOVAC COVID 19.
Untuk lebih jelasnya bisa buka link nya di hasil keterangan FDA klik :
https://www.fda.gov/media/143557/download…
HASBUNALLAH WANI’ MAL WAKIL NIKMAL MAULA WANI’ MAN NASIR “Cukuplah ALLAH sebagai penolong kami, dan ALLAH adalah sebaik-baik pelindung”, Aamiin yarobbal ‘alamiin🤲”
= = = = =
PENJELASAN:
Beredar sebuah postingan dari akun Facebook Hikmawati memposting narasi yang berisikan klaim bahwa kandungan Vero Cell pada vaksin Sinovac berasal dari jaringan kera hijau Afrika, mengandung virus hidup yang dilemahkan serta mengandung bahan dasar yang berbahaya seperti boraks, formalin, aluminium, dan merkuri. Postingan tersebut diposting pada 4 Maret 2021.
Berdasarkan artikel dari sehatnegeriku.kemkes.go.id, Bambang Herianto sebagai Juru Bicara Vaksin COVID-19 PT Bio Farma telah memberikan klarifikasi terhadap informasi vaksin Covid-19 yang digunakan adalah vaksin untuk uji klinik (only for clinical trial) serta mengandung sel Vero. Ia menjelaskan perbedaan kemasan vaksin untuk uji klinik adalah kemasan Pre-Filled Ayringe (PFS) atau isi kemasan dan jarum suntik berada dalam satu kemasan, sedangkan vaksin yang akan digunakan untuk vaksinasi dikemas dalam bentuk vial single dose dan tidak ada label “only for clinical trial” dikarenakan sudah memperoleh izin penggunaan.
Bambang juga menjelaskan bahwa vaksin Sinovac tidak mengandung vero cell melainkan sel tersebut digunakan hanya sebagai media kultur untuk media kembang dan tumbuh virus untuk memperbanyak virus sebagai bahan baku vaksin. Sel Vero tidak terbawa dalam proses akhir pembuatan vaksin dan menggunakan virus yang sudah dimatikan (inactivated virus) dan tidak mengandung virus hidup yang dilemahkan.
Beberapa bahan yang disebutkan pada narasi seperti aluminium yang secara spesifik adalah Aluminium Hidroksida yang ternyata digunakan untuk meningkatkan kemampuan vaksin serta beberapa bahan lainnya seperti larutan fosfat sebagai stabilizer dan larutan garam Natrium Klorida untuk memberikan kenyamanan dalam penyuntikan. Vaksin Sinovac sendiri tidak mengandung boraks, formalin, merkuri, dan bahan pengawet lainnya dan sudah dijamin kualitas, keamanan, dan efektifitasnya dibawah pengawasan BPOM dan memenuhi standar internasional.
Hoax gabungan ini sudah pernah dibahas oleh turnbackhoax.id pada bulan Januari dengan 2 artikel yang berbeda yang berjudul “[SALAH] Vaksin Sinovac Mengandung Sel Kera Hijau Afrika” dan “[SALAH] “Vaksin Sinovac Covid-19 yang akan di suntikkan kepada warga hanya untuk kelinci percobaan””.
Melihat dari penjelasan tersebut, klaim Vaksin Sinovac menggunakan virus hidup yang dilemahkan serta mengandung Vero cell dan bahan berbahaya adalah tidak benar sehingga termasuk dalam kategori Konten yang Menyesatkan/Misleading Content.
= = = = =
REFERENSI:
https://turnbackhoax.id/2021/01/06/salah-vaksin-sinovac-covid-19-yang-akan-di-suntikkan-kepada-warga-hanya-untuk-kelinci-percobaan/
https://turnbackhoax.id/2021/01/05/salah-vaksin-sinovac-mengandung-sel-kera-hijau-afrika/
https://www.cdc.gov/vaccinesafety/concerns/adjuvants.html
https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20210103/2036124/disinformasi-vaksin-covid-19-buatan-sinovac-uji-klinik-dan-mengandung-sel-vero/
Penulis: Natalia Kristian
Editor: Bentang Febrylian
sumber : covid19.go.id