Hasil Periksa Fakta Natalia Kristian (Anggota Komisariat MAFINDO Universitas Indonesia).
Informasi yang salah. Pihak OVO tidak pernah mengadakan program pesan berhadiah atau menjanjikan hadiah apapun kepada pengguna.
= = = = =
KATEGORI: Konten Palsu/Fabricated Content
= = = = =
SUMBER: Facebook
https://archive.vn/ZBQrq
= = = = =
NARASI:
“Join .ben oleh saldo via ovo lur”
= = = = =
PENJELASAN:
Beredar sebuah postingan dari akun Facebook Moh Khoirul Anam memposting sebuah tautan yang mengarah ke sebuah akun bot Telegam yang dapat memberikan saldo OVO secara gratis. Postingan tersebut diposting pada 18 Februari 2021.
Berdasarkan dari artikel periksa fakta liputan6.com, Harumi Supit selaku Head of Corporate Communication OVO menjelaskan bahwa klaim tersebut adalah tidak benar. Pihak OVO tidak pernah menyelenggarakan program pesan berhadiah ataupun menjanjikan hadiah apapun kepada pengguna, ia juga menyebutkan keamanan dan data pengguna merupakan hal yang sangat penting dan menjadi prioritas, Harumi juga mengimbau bagi masyarakat untuk tidak pernah membagikan kode OTP (One-Time Password) dan Security Code kepada pihak manapun termasuk petugas layanan pelanggan sekalipun.
“Segala informasi resmi mengenai OVO selalu disampaikan melalui akun resmi sosial media kami yang sudah bercentang biru atau terverifikasi. Kami akan terus menjamin bahwa setiap data pelanggan dilindungi demi memberikan pelayanan terbaik untuk seluruh pengguna OVO.” Kata Harumi Supit.
Melihat dari penjelasan tersebut, klaim bot Telegram dapat memberikan saldo OVO gratis adalah tidak benar sehingga termasuk dalam kategori Konten Palsu/Fabricated Content.
= = = = =
REFERENSI:
https://www.merdeka.com/cek-fakta/cek-fakta-hoaks-mendapatkan-saldo-gratis-dari-ovo.html
Penulis: Natalia Kristian
Editor: Bentang Febrylian
sumber : turnbackhoax.id