[SALAH] Rekaman Suara Habib Rizieq Disiksa Densus 88

Hasil Periksa Fakta Gabriela Nauli Sinaga (Universitas Sumatera Utara)

Faktanya rekaman itu berasal dari video Habib Rizieq yang marah kepada aparat keamanan, karena dianggap telah berbuat kasar kepada pengacaranya, saat dijadwalkan ikut sidang virtual di PN Jakarta Timur dari ruang Rutan Bareskrim Polri.

Selengkapnya ada di penjelasan.

=====

[KATEGORI]:
MISLEADING CONTENT/Konten Menyesatkan

=====

[SUMBER]:

FACEBOOK

archive.vn/Ee8u3

=====

[NARASI]:

“James Riyadi : Siapapun yang merasa pahlawan bagi pribumi, menentang kekuatan 9Naga dan MSS (sebagai pemilik Indonesia yang sesungguhnya), maka siksaan dan kenistaanlah yang pantas baginya agar tak ada lagi tokoh-tokoh Ulama yang menentang kami.”
“POLRI adalah eksekutor kami,
Pemerintah Indonesia hidup dari kami,
TNI tunduk kepada kekuatan politik,
Seluruh Partai pendukung Pemerintah pun menggantungkan nyawanya kepada kami,
Sumber daya alam Indonesia sepenuhnya kami yang mengelola, Pribumi Indonesia tak pantas bekerja di ratusan perusahaan 9Naga yang tersebar di seluruh Indonesia.
(Dalam video : suara RlZlEQ sang pemberontak berhadapan dengan D88)”

=====

[PENJELASAN]:

Sebuah akun Facebook bernama Info Kegubernuran 9 Naga mengunggah sebuah rekaman suara yang diklaim merupakan suara Habib Rizieq yang tengah disiksa oleh anggota Polri (D88). Dalam rekaman terdengar Habib Rizieq yang terlibat kontra dengan aparat keamanan dan beberapa kali mengeluarkan kata-kata kecaman.

Namun setelah menelusuri kondisi dibalik rekaman itu, diketahui bahwa itu merupakan rekaman dari video Habib Rizieq yang marah kepada polisi karena dugaan pemukulan terhadap pengacaranya saat dijadwalkan ikut sidang virtual di PN Jakarta Timur dari ruang Rutan Bareskrim Polri.

“Hei jangan main kasar kau, awas main kasar kau. Kenapa kau pukul pengacara?” ujar Rizieq yang terdengar dalam video.

Habib Rizieq diduga menolak untuk bersidang secara online. Dirinya juga sempat mengatakan kepada Majelis Hakim bahwa dirinya tidak akan mengikuti sidang karena dirinya menganggap bahwa petugas telah berbuat kasar kepadanya.

“Saya didorong, saya tidak mau hadir. Saya sampaikan ke Majelis Hakim, saya tidak ridho dunia-akhirat. Saya dipaksa, didorong, dihinakan,” kata Rizieq seperti dilansir Detik.com, Jumat 19 Maret 2021.

Melansir dari ayosemarang.com, pihak kuasa hukum Habib Rizieq tidak bisa memastikan apakah ada aksi kekerasan terhadap Rizieq saat dibawa paksa.

Terkait dengan dugaan penyiksaan oleh Polri (D88), hal ini merupakan kekeliruan. Satuan anggota Polri yang tergabung dalam D88 atau Densus88 adalah satuan yang bertugas khusus dalam bidang pemberantasan terorisme. Dalam hal ini belum ada bukti bahwa kasus Habib Rizieq termasuk dalam ranah terorisme. Dan lagi, tidak ada informasi valid yang menyatakan bahwa anggota Densus88 juga ikut dalam mengawal sidang Habib Rizieq.

Dari penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa rekaman suara yag diduga suara Habib Rizieq ketika disiksa oleh petugas Polri (D88) adalah hoaks kategori misleading content atau konten menyesatkan.

=====

[REFERENSI]:

https://www.medcom.id/telusur/cek-fakta/Wb7xoY2k-cek-fakta-beredar-suara-rizieq-shihab-disiksa-satuan-polri-densus-88-ini-faktanya

https://m.ayosemarang.com/read/2021/03/21/73826/pengacara-diduga-dipukul-habib-rizieq-ngamuk-di-bareskrim

https://news.detik.com/berita/d-5499316/rizieq-berontak-dibawa-ke-sidang-virtual-saya-dipaksa-didorong-dihinakan

https://megapolitan.okezone.com/amp/2021/03/19/338/2380888/kuasa-hukumnya-dikasari-petugas-habib-rizieq-ngamuk-di-bareskrim?page=2

Editor: Bentang Febrylian

Exit mobile version