Profesor David Morris, Ilmuwan yang dicatut dalam unggahan soal ekstrak nanas bisa mengobati corona membantah unggahan yang beredar. Ia menegaskan minum nanas tidak akan menyebutkan seseorang dari penyakit corona. Pihaknya tidak pernah menganjurkan untuk minum nanas.
======
[KATEGORI]: KONTEN YANG MENYESATKAN
======
[SUMBER]: https://archive.fo/e7FFb
======
[NARASI]:
“Pineapple extract(Bromelain) can dissolve Corona viruses’ spike proteins according to an Australian Scientist. Another possible natural remedy for C19?😊😊😊”
======
[PENJELASAN]:
Sebuah akun facebook bernama Dr. Harold Tanchanco mengunggah beberapa potongan gambar yang berasal dari liputan berita, judul artikel an foto seorang pria mengenakan jas laboraturium.
Selain itu, terdapat narasi klaim bahwa ekstrak buah nanas (Bromelain) dapat menjadi obat virus corona. Dalam narasinya postingan tersebut juga mencatut seorang ilmuwan dari Australia mengatakan bormelain (ekstrak nanas) dapat melarutkan protein untuk mengobati virus corona.
Berdasarkan hasil penelusuran, dilansir dari factcheck.afp.com, foto yang digunakan dalam unggahan itu berasal dari saluran berita Australia 7News yang ditayangkan pada 18 Agustus 2020 di YouTube. Sementara itu, ilmuwan yang disebut dalam unggahan soal ekstrak nanas bisa mengobati corona itu adalah Profesor David Morris.
Kepada AFP, Morris membantah unggahan yang beredar. Ia menegaskan minum nanas tidak akan menyebutkan seseorang dari penyakit corona. Pihaknya tidak pernah menganjurkan untuk minum nanas.
“Kami mempelajari efek bromelain, yang berasal dari batang tanaman nanas bersama dengan asetilsistein. Obat kombinasi, kami menyebut kombinasi tersebut sebagai BromAc,” ujar Morris kepada AfP.
“Tidak ada agen (bromelain saja atau asetilsistein) yang efektif sendiri,” tegasnya.
======
REFERENSI:
https://verafiles.org/articles/vera-files-fact-check-fb-page-endorsing-potential-natural-re