Trenggalek – Bencana alam tanah longsor kembali terjadi di Kabupeten Trenggalek. tanah longsor dilaporkan terjadi di tiga titik yakni satu titik di Desa Pandean Kecamatan Dongko dan dua titik di Desa Surenlor Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek. Minggu, (7/11).
Di kecamatan Dongko, longsor menimpa rumah Taoran yang mengakibatkan bagian belakang dapur rusak dengan kerugian mencapai Rp. 9 juta rupiah. Hal serupa juga menimpa rumah Ahmad Surani yang merupakan warga Dusun Tawing Desa Surenlor Kecamatan Bendungan yang mengakibatkan tembok rumah miliknya rusak.
Longsor juga dilaporkan terjadi di kebun milik Supani yang juga berada di Desa Surenlor Kecamatan Bendungan. Longsor bahkan menutup akses jalan setapak antar dusun. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam persitiwa tersebut.
Kapolres Trenggalek AKBP Dwiasi Wiyatputera, S.H., S.I.K., M.H. mengatakan, longsor terjadi setelah sebelumnya dilokasi tersebut diguyur hujan lebat dengan intensitas tinggi. Tak ayal. Rumah yang berada disamping tanah tebing pun terkena dampak longsor tersebut. Senin, (8/11).
“Saat menerima laporan, anggota sudah langsung bergerak kelapangan. Melakukan upaya kepolisian untuk mencegah jatuhnya korban.” Ujar AKBP Dwiasi.
Lebih lanjut AKBP Dwiasi menuturkan, sejak pagi tadi, personel dari Polsek Dongko maupun Polsek Bendungan bersinergi bersama TNI, stakeholder dan warga sekitar telah melakukan gotong royong dan kerja bakti membersihkan material longsor.
“Iya benar. Sudah saya instruksikan agar Polsek jajaran mengambil langkah-langkah strategis penanganan bencana alam. Kerjasama, koordinasi dan kolaborasi dengan stakeholder terkait agar penanganan lebih komprehensif dan lebih cepat.” Imbuhnya.
Selain itu, untuk meringankan beban korban bencana alam, petugas dari Polsek juga menyerahkan bantuan berupa paket sembako.