PIKIRAN RAKYAT – Sudah lebih dari 2 minggu program PPKM Darurat Jawa Bali diberlakukan kepolisian. Selama masa tersebut, kepolisian menyiapkan ratusan titik penyekatan yang tersebar di sepanjang provinsi Jawa hingga ke Bali.
Kini, titik-titik penyekatan tersebut disebutkan oleh Polri efektif untuk turunkan mobilitas masyarakat yang ada di jalan.
Polri menyebutkan bahwa mobilitas masyarakat setelah adanya penyekatan PPKM Darurat Jawa Bali turun hingga 40-50 persen.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari NTMC Polri pada Minggu, 18 Juli 2021, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Yusri Yunus menyatakan bahwa turunnya mobilitas masyarakat ini terjadi di 100 lokasi yang ada di Jakarta.
““Dibandingkan dengan kemarin, sekarang landai. Kalau kita melihat google traffic di aplikasi.
“Hari ini turun sekitar 40-50 persen,” kata Yusri Yunus beberapa hari yang lalu.
Polri sempat melakukan penambahan penyekatan karena data yang masuk di aplikasi Google Traffic menunjukkan mobilitas dari masyarakat masih terhitung cukup tinggi.
Sedangkan di sisi lain, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Sambodo Purnomo Yogo sebelumnya menjelaskan mobilitas sempat menurun 30 persen pada 5 Juli 2021.