PPKM Bikin Tak Nyaman, Kapolri : Ini Untuk Menjaga Keselamatan Rakyat

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, saat meninjau posko PPKM di Kelurahan Jati Cempaka, Pondok Gede, Bekasi bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Minggu (4/7). (Foto : Tribratanews.polri.go.id)

HALO SEMARANG – Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, mengakui Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat, membuat masyarakat tidak nyaman.

Namun, kata dia upaya ini harus dilakukan, demi mengurangi lonjakan kasus pandemi Covid-19 di Tanah Air. Seperti diketahui, data pemerintah, Sabtu (3/7) menunjukkan ada penambahkan sebanyak 27.913 kasus baru Covid-19.

Dengan penambahan itu, jumlah kasus Covid-19 di Indonesia saat ini, mencapai 2.256.851 orang, terhitung sejak diumumkan pada 2 Maret 2020.

“Memang tidak nyaman. Tetapi ini semua untuk menjaga keselamatan rakyat sebagai hukum yang tertinggi. Karena itu masyarakat harus tetap di rumah,” kata Sigit, saat meninjau posko PPKM di Kelurahan Jati Cempaka, Pondok Gede, Bekasi bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Minggu (4/7).

Menurut Sigit, pengetatan PPKM darurat harus dibarengi dengan vaksinasi untuk herd imunitty. Karena itu, mantan Kabareskrim Polri ini, meminta empat pilar untuk mengajak masyatakat agar datang ke tempat vaksin.

“Sosialisasikan kepada masyarakat agar mau datang ke gerai vaksin,” ungkap jenderal bintang empat itu, seperti dirilis Tribratanews.polri.go.id. (HS-08)

Exit mobile version