Peserta CoC Sandy, Shakira, dan Nabil Minta Maaf Setelah Gunakan Kata “Autis” di Live TikTok

BenarNgak.com – Sandy, Shakira, dan Nabil CoC (Clash of Champions) telah meminta maaf setelah menggunakan kata “autis” sebagai candaan saat live streaming di TikTok.

Mereka menyadari bahwa penggunaan kata tersebut tidak pantas, sehingga mereka menyampaikan permintaan maaf melalui saluran WhatsApp pribadi mereka masing-masing.

Sebelumnya, Sandy menyebut kata “autis” saat live di TikTok, menggambarkan jogetannya dengan frasa “autis banget” karena merasa dance-nya dengan peserta CoC lainnya, Kith, kurang bagus. Akibat ucapannya tersebut, Sandy meminta maaf kepada para pengikutnya.

“Aku di sini mau minta maaf atas perkataanku waktu itu yang menyudutkan kelompok tertentu, di sini aku mau menjelaskan kalau sebutan itu (autis) aku tunjukan untuk diriku sendiri. Walaupun aku sama sekali tidak membenarkan penggunaan kata tersebut dalam konteks apapun,” tulis shandy dalam saluran WhatsApp pada Minggu (11/7/24).

Sementara itu, Shakira menggunakan kata “autis” untuk menegur temannya dalam sebuah live streaming, mengatakan “jangan kayak anak autis gitu deh” karena merasa Shandy dan Maxwell terlalu sibuk dengan siaran masing-masing.

Shakira berharap pertemuan dengan teman-temannya tersebut bisa menjadi quality time, bukan malah berfokus pada gawai mereka.

Penggunaan kata tersebut kemudian menjadi kontroversi, karena penggemar merasa kata tersebut tidak pantas dilontarkan oleh Shakira, yang merupakan lulusan Fakultas Kedokteran di Universitas Indonesia dan akan berprofesi sebagai dokter setelah menyelesaikan koasnya.

“Aku paham betul bahwa sebagai calon dokter, aku seharusnya menjadi contoh dan harus lebih hati-hati dalam tutur kata dan perilaku,” kata Shakira juga dalam saluran WhatsApp-nya.

Nabil juga pernah melontarkan kata “autis” sebagai candaan di siaran TikTok-nya. Ia menyebutkan bahwa tes Myers–Briggs Type Indicator (MBTI) dengan hasil Introvert, Sensing, Thinking, dan Perceiving (ISTP) adalah orang yang “autis”.

“Aku minta maaf sebesar-besarnya atas perilaku tersebut dan semoga bisa menjadi pribadi yang lebih baik kedepannya,” ungkap Nabil dalam saluran WhatsApp miliknya.

Menggunakan kata “autis” untuk menggambarkan perilaku yang dipandang “negatif” dari seseorang adalah bentuk diskriminasi terhadap orang dengan autisme.

Hal ini dapat memperkuat stigma negatif terhadap orang dengan autisme. Mereka yang mengalami autisme harus menghadapi berbagai tantangan dalam kehidupan sehari-hari, dan penggunaan kata “autis” sebagai ejekan dapat menambah beban mereka.

Sebagai informasi tambahan, Clash of Champions (CoC) adalah kompetisi yang diselenggarakan oleh Ruangguru, sebuah platform pendidikan online di Indonesia.

Kompetisi ini bertujuan untuk menguji kemampuan mahasiswa dari berbagai universitas. Shandy, Shakira, dan Nabil adalah peserta CoC yang sering mendapatkan sorotan dari penonton.

Baca Juga : Dana White, CEO UFC, Tetap Tersenyum Setelah Kecelakaan di Garasi Rumah

Dapatkan informasi terupdate berita polpuler harian dari BenarNgak.com. Untuk kerjasama lainya bisa kontak email tau sosial media kami lainnya.    

Exit mobile version