Perbedaan Antara Paskah dan Kenaikan Isa Al-Masih: Merayakan Kebangkitan dan Kenaikan Kristus
Benarngak.com – Isa Al-Masih, atau yang lebih dikenal sebagai Yesus Kristus, adalah tokoh yang dianggap sakral dalam keyakinan Kristen dan Islam. Menurut narasi keagamaan, kenaikan Isa Al-Masih adalah momen penting dalam kehidupannya.
Ketika tiba saatnya, Isa Al-Masih meninggalkan dunia fisik secara misterius setelah kebangkitannya dari kematian. Menurut kepercayaan Kristen, kenaikan tersebut terjadi empat puluh hari setelah kebangkitan-Nya. Isa Al-Masih naik ke surga di hadapan para pengikut-Nya di Bukit Zaitun di Yerusalem, meninggalkan janji kedatangan kembali-Nya di masa depan.
Dalam Islam, kenaikan Isa Al-Masih juga merupakan peristiwa penting. Meskipun pandangan Islam tentang kenaikan tersebut berbeda dengan pandangan Kristen, kisahnya tetap diakui dan dihormati. Dalam Islam, Isa Al-Masih diangkat ke surga sebelum dia disalib, dan akan kembali menjelang akhir zaman untuk membawa kedamaian dan keadilan.
Baik dalam tradisi Kristen maupun Islam, kenaikan Isa Al-Masih dianggap sebagai bukti kekuasaan ilahi dan janji akan kehadiran-Nya kembali di masa depan. Ini menjadi dasar iman bagi jutaan orang yang memandang Isa Al-Masih sebagai sosok yang memberikan harapan dan kedamaian bagi umat manusia.
Meskipun ada perbedaan dalam interpretasi antara kedua agama, beberapa hal yang dilakukan atau terjadi pada kenaikan Isa Al-Masih dapat dijelaskan:
- Meninggalkan Janji: Sebelum meninggalkan dunia, Isa Al-Masih memberikan janji kepada para pengikut-Nya bahwa Roh Kudus akan datang untuk memberikan kuasa kepada mereka. Ini disebut sebagai janji kedatangan Roh Kudus.
- Mengangkat Tangan dan Memberkati: Menurut beberapa versi Injil, saat Isa Al-Masih naik ke surga, Dia mengangkat tangan-Nya dan memberkati para pengikut-Nya. Ini dianggap sebagai tanda keberkahan dan pembimbingan-Nya kepada mereka.
- Berbicara tentang Penginjilan Dunia: Sebelum meninggalkan dunia, Isa Al-Masih memberikan perintah kepada pengikut-Nya untuk menjalankan misi penginjilan di seluruh dunia, memberitakan kabar baik dan mengajarkan ajaran-Nya kepada semua bangsa.
- Meninggalkan Janji Kedatangan Kembali: Baik dalam keyakinan Kristen maupun Islam, kenaikan Isa Al-Masih juga menandai janji akan kedatangan-Nya kembali di akhir zaman. Ini menjadi harapan bagi umat manusia atas janji-Nya untuk membawa kedamaian, keadilan, dan pemulihan universal.
Meskipun detail-detail tentang kenaikan Isa Al-Masih dapat bervariasi antara tradisi agama, peristiwa tersebut dianggap sebagai momen penting dalam sejarah spiritual yang memperkuat keyakinan umat manusia atas kuasa dan janji ilahi.
Perbedaan Paskah dan Kenaikan Isa Al-Masih
Paskah dan kenaikan Isa Al-Masih adalah dua peristiwa penting dalam keyakinan Kristen yang merayakan berbagai aspek dari kehidupan Yesus Kristus, meskipun keduanya memiliki makna yang berbeda. Berikut adalah perbedaan antara Paskah dan kenaikan Isa Al-Masih:
- Paskah:
- Paskah merayakan kebangkitan Yesus Kristus dari kematian. Ini adalah perayaan paling penting dalam kalender liturgis Kristen.
- Paskah jatuh pada hari Minggu setelah Paskah Yahudi, yang berhubungan dengan perayaan pembebasan bangsa Israel dari perbudakan di Mesir kuno.
- Paskah menandai akhir dari masa Prapaskah, yang mencakup masa pembersihan dan pertobatan, dan memulai musim Paskah, yang berlangsung selama lima puluh hari.
- Paskah dirayakan dengan ibadah gereja khusus, perayaan keluarga, dan tradisi-tradisi khusus seperti pemberian telur Paskah dan kunjungan ke gereja.
- Kenaikan Isa Al-Masih:
- Kenaikan Isa Al-Masih merayakan peristiwa ketika Yesus Kristus naik ke surga empat puluh hari setelah kebangkitan-Nya.
- Kenaikan Isa Al-Masih biasanya dirayakan pada hari Kamis, empat puluh hari setelah Paskah.
- Peristiwa kenaikan Isa Al-Masih dicatat dalam Kitab Kisah Para Rasul dalam Alkitab Kristen, di mana Yesus naik ke surga di hadapan para pengikut-Nya.
- Kenaikan Isa Al-Masih menandai akhir dari kehadiran jasmani Yesus di bumi dan mengawali periode Gereja Awal yang menunggu kedatangan Roh Kudus pada hari Pentakosta.
Dengan demikian, meskipun keduanya terkait dengan kehidupan dan misi Yesus Kristus, Paskah merayakan kebangkitan-Nya dari kematian, sementara kenaikan Isa Al-Masih merayakan peristiwa ketika Dia naik ke surga setelah kebangkitan-Nya.
Baca Juga : Intip Penampilan Glamor Jennifer Lopez di Met Gala 2024
Dapatkan informasi terupdate berita polpuler harian dari Benarngak.com. Untuk kerjasama lainya bisa kontak email tau sosial media kami lainnya.