Operasi Lilin Jelang Nataru Bakal Digelar, Warga Dihimbau Tak Mudik dan Berpergian
Bandar Lampung – Jelang Hari Natal dan Tahun Baru (nataru) 2022. Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Lampung akan menggelar Operasi Lilin mulai tanggal 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2021.
Direktur Lalu Lintas (Dirtlantas) Polda Lampung Kombes Pol Raden Romdhon Natakusumah mengatakan operasi ini selain pengamanan arus mudik dan balik kala nataru nanti, pihaknya juga akan melakukan pengetatan dan beberapa syarat yang diwajibkan bagi para pelaku perjalanan.
“Ada regulasi dari pemerintah tidak ada penyekatan, namun adanya pengetatan dan syarat bagi para pelaku perjalanan harus sudah vaksin dosis lengkap,” ungkapnya kepada saibumi.com, Sabtu (18/12/2021).
Lebih lanjut ia mengatakan selain harus vaksin lengkap rapid tes antigen juga wajib dipenuhi.
“Rapid tes antigen itu juga syarat wajib dan hasilnya harus negatif. Selain itu, kami juga akan menempatkan posko-posko di rest area guna bisa melakukan random cek rapid antigen,” jelasnya.
Disinggung apakah di posko tersebut akan disiapkan pelayanan vaksinasi, Kombes Pol Raden Romdhon menyampaikan bahwa pelayanan vaksinasi pasti disediakan di posko.
“Tentunya akan memberikan layanan vaksinasi di rest area ataupun di pelabuhan,” tukasnya.
Selanjutnya Kombes Pol Raden Romdhon juga menyampaikan ihwal petunjuk teknis pengaman nataru telah di keluarkan oleh Kapolri Jenderal Sigit Prabowo.
“Sudah ada kalau juknisnya, operasi lilin dilakukan secara simpatik dan humanis. Tidak ada putar-balik, tidak ada penyekatan, namun kami mengimbau masyarakat untuk tidak mudik dan berpergian,” ujarnya.
Ia pun menambahkan, hal ini dilakukan guna bisa mengantisipasi penyebaran virus covid-19.
Selain daripada itu, Ditlantas Polda Lampung juga mewanti-wanti masyarakat agar tetap waspada akan cuaca yang saat ini sedang tidak menentu.
“Perlu diketahui, sebelumnya BMKG juga mengatakan agar masyarakat mewaspadai cuaca yang buruk akhir-akhir ini. Maka dari itu kami bersama polda lampung, pemerintah provinsi akan mendirikan posko-posko penanganan bencana darurat, kita menyarankan agar masyarakat tidak berwisata di pantai saat malam tahun baru,” pungkasnya. (Riduan)
Sumber: Saibumi.com