BENARNGAK.COM – Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) Johnny G Plate banjir komentar hujatan dari netizen usai pemblokiran sejumlah platfrom yang menjadi sumber penghasilan pekerja freelance dan konten kreator.
Beberapa platrom seperti Steam, Paypal, Dota, hingga Yahoo telah diblokir oleh Kemenkominfo. Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) itu disebut tidak mendaftar ke Kemenkominfo hingga Jumat (29/7/2022).
Aturan tentang pendaftaran PSE sudah tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2019 terkait Penyelenggara Sistem dan Transaksi Elektronik, serta Peraturan Menteri Kominfo Nomor 5 Tahun 2020 tentang Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) lingkup Privat.
Dikarenakan pemblokiran tersebut, nama Menkominfo Johnny G Plate menjadi trending topic di Twitter. Warganet keluhkan nasib para pekerja freelance dan konten kreator yang sumber penghasilannya melalui platfrom Steam ataupun Payfal.
BACA JUGA : Alibaba Terancam Diblokir Kominfo
“Paypal diblokir, Lah itu yang jualan di ebay nanti dibayarnya pakai opo,” tulis akun @*Brix di Twitter, Sabtu (30/7/2022).
“Dengan hormat buat pak Johnny G.Plate, kebijakan kementrian bapak dan anak2 buah bapak telah membuat sengsara banyak orang2. seharusnya yng lebih persuasif ke arah perusahaannya!, bukan ke pengguna yng mencari nafkah melalui industri kreatif plus transaksi digital. Shame,” tulis akun @****993.
Salah satu pengguna Steam, Mahendra Harditya mengatakan saldo miliknya tidak bisa digunakan akibat pemblokiran dari Kominfo.
“Tolong di-refund ya Pak ini kerugian saya sekitar Rp 300 juta karena kementerian boomer, ini baru Steam Pak. Belum akun Epic dan Origin saya, saya beli pakai uang halal bukan korup APBN ya Pak, yang halal diblok, judi online malah aman kocak #blokirKominfo,” ungkap Mahendra di akun Twitter pribanya @****ren.
Menurut netizen, keputusan Kemenkominfo keliru karena lebih memilih menutup platform yang menjadi sumber penghasilan halal sebagian masyarakat, dibandingkan memblokir situs-situs judi online.
BACA JUGA : Catat! 15 Hari lagi Facebook Terancam Diblokir Kominfo, Ini Penjelasannya
Sumber : WartaEkonomi.com | Editor : Salma Hasna