Benarngak.com – Telur menjadi salah satu makanan favorit dan paling sering dikonsumsi masyarakat. Makanan sumber protein hewani ini memiliki harga terjangkau, mudah dibuat dan kaya manfaat.
Kendati demikian, banyak orang beranggapan bahwa mengonsumsi telur bisa berujung pada kolesterol tinggi. Seperti apa faktanya?
Mengutip Heart Foundation, banyak salah kaprah seputar telur berasal dari fakta bahwa kuning telur mengandung kolesterol. Meski demikian, asam lemak jenuhlah yang memiliki efek lebih besar pada kadar kolesterol darah kita, sementara efek kuning telur terhadap kolesterol tinggi sangat minim.
Berdasarkan tinjauan menyeluruh dari penelitian yang ada, bukti efek telur pada kolesterol darah dianggap tidak konsisten. Artinya, masih diperlukan penelitian lebih lanjut.
Jumlah Telur yang Aman Dikonsumsi
Sejumlah penelitian yang dilakukan ilmuwan di Harvard Medical School menemukan konsumsi satu telur sehari aman bagi kebanyakan orang.
Ratusan ribu orang selama beberapa dekade melaporkan apa yang mereka makan dan semua kondisi medis yang mereka alami. Studi tidak menemukan tingkat serangan jantung, stroke, atau penyakit kardiovaskular lainnya yang lebih tinggi pada orang yang makan satu butir telur per hari.
Kesimpulannya, telur aman dan sehat jika Anda memakannya dalam jumlah sedang. Tetapi karena Anda biasanya makan telur bersama makanan lain, penting juga untuk memperhitungkan jumlah kolesterol dari produk tersebut. Mentega, keju, bacon, sosis, roti dan pilihan sarapan umum lainnya dapat ikut menambah kadar kolesterol dalam darah Anda.
Baca Juga: 5 Fakta Jelang Chico vs Axelsen di Japan Open 2023