BenarNgak.com – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengungkapkan akan segera menerbitkan penetapan hasil lelang frekuensi 2,1 Ghz yang dimenangkan oleh Telkomsel.
Analisis Kebijakan Ahli Madya Kementerian Kominfo, Adis Alfiawan mengungkapkan saat ini sedang dalam proses penetapan hasil seleksi Pengguna Pita Frekuensi Radio 2,1 GHz untuk Keperluan Penyelenggaraan Jaringan Bergerak Seluler Tahun 2022.
“Jadi paling feasible, kemungkinannya di minggu depan paling cepat,” ujar Adis kepada detikINET, Kamis (13/10/2022).
Sebelumnya, pada (6/10) lalu Kominfo mengumumkan Telkomsel sebagai pemenang lelang frekuensi 2,1 GHz usai menawarkan harga lelang paling tinggi dari XL Axiata.
Telkomsel menawarkan Rp 605 miliar untuk 1 (satu) blok pita frekuensi radio 5 MHz FDD (2 x 5 MHz) pada rentang 1.975-1.980 MHz berpasangan dengan 2.165-2.170 MHz dengan cakupan wilayah layanan nasional. Sedangkan, XL Axiata menawarkan Rp 540 miliar.
Kominfo sendiri membuka kesempatan apabila XL Axiata ada sanggahan. Jika tidak ada, maka proses seleksi dilanjutkan dengan penyampaian usulan penetapan pemenang lelang frekuensi 2,1 GHz oleh Telkomsel ini kepada Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate.
Sebagai informasi, blok kosong yang saat ini tengah dilakukan lelang frekuensi 2,1 GHz itu merupakan spektrum yang dibalikkan ke negara oleh Indosat Ooredoo pasca resmi merger dengan Hutchison 3 Indonesia (Tri) menjadi Indosat Ooredoo Hutchison sebagai persyaratan penggabungan kedua perusahaan.
Saat ditanya setelah dilakukan lelang frekuensi 2,1 GHz ini, Kominfo langsung tancap gas dengan lelang frekuensi 700 MHz, mengingat Analog Switch Off (ASO) berakhir pada 2 November.
“Kominfo masih terus memfokuskan segala upaya untuk mewujudkan target ASO paling lambat tanggal 2 November 2022 sesuai amanat UU Cipta Kerja,” jawab Adis.
Baca Juga: NasDem Mulai Waspadalah, Hoax Mulai Dilancarkan Demi Serang Anies Baswedan: Inilah Cara Mereka…