Jakarta- Hoaks seputar Covid-19 masih beredar di media sosial, dengan sajian yang beragam. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) terus melakukan tindakan terhadap peredaran informasi palsu tentang penyakit tersebut.
Dikutip dari situs resmi Kominfo, hingga 27 Desember 2021 sebanyak 5.133 hoaks telah dihapus dari 5.311 hoaks seputar Covid-19 yang tersebar di media sosial.
Kominfo paling banyak menghapus hoaks seputar Covid-19 di Facebook mencapai 4.468 unggahan dari 4.610 sebaran.Terbanyak kedua, intansi tersebut menghapus hoaks seputar Covid-19 yang beredar di Twitter sebanyak 561 unggahan dari 572 sebaran hoaks.
Hoaks seputar Covid-19 yang beredar di YouTube menjadi paling banyak ketiga yang dihapus Kominfo sebanyak 54 unggahan dari 55 sebaran hoaks yang disebar dari platform berbagi video tersebut.
Kominfo juga menghapus hoaks Covid-19 di Istagram, sebanyak 39 dari 49 sebaran unggahan hoaks Covid-19. Berikutnya adalah TikTok, sebanyak 11 unggahan hoaks seputar Covid-19 telah dihapus Kominfo dari 25 sebaran.
Sebaran hoaks seputar Covid-19 yang terus meningkat harus diwaspadai, agar kita tidak dirugikan karena mempercayai informasi palsu.