KOMPAS.com – Sejak pandemi virus corona melanda dunia, beredar berbagai klaim yang menyebut tanaman rimpang, makanan, minuman, hingga obat medis tertentu dapat menyembuhkan orang yang terinfeksi Covid-19.
Seluruh klaim itu merujuk pada narasi besar yakni obat untuk melawan si virus corona baru. Narasi itu beredar luas di ruang media sosial dan menelusup ke sejumlah aplikasi perpesanan tatkala dunia masih mengidentifikasi apa itu virus corona dan cara melawannya.
Pun ketika berita vaksin untuk mengobati Covid-19 menyeruak, klaim-klaim tersebut masih bermunculan. Dari beragam klaim itu, tim Cek Fakta Kompas.com mencatat terdapat lima klaim yang menjadi sorotan publik: Berikut ringkasannya:
Pada Januari 2020 media sosial diramaikan dengan klaim mengenai keampuhan rebusan air bawang putih untuk menyembuhkan infeksi virus corona.
Caranya, bawang putih yang sudah dikupas kulitnya ditaruh di mangkuk, kemudian direndam dalam air mendidih selama 3 menit. Setelahnya diminum sebanyak dua gelas.
Klaim itu menyatakan ketika pasien virus corona meminumnya di hari kedua, setelahnya pulih.
Sekretaris Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Achmad Yurianto menegaskan, informasi tersebut hoaks. Sebab, air rebusan bawang putih tidak menimbulkan efek apa pun bagi tubuh.
Simak artikel lengkap soal klaim ini lewat tautan berikut
Hoaks, Air Rebusan Bawang Putih untuk Sembuhkan Virus Corona
[ HOAKS] Berkumur Air Garam Bisa Cegah Covid-19
Berkumur dengan air dicampur garam setiap malam dapat membunuh sarang virus penyebab sesak napas. Penderita infeksi virus corona meninggal karena paru-parunya tertutup sarang virus itu.
Klaim ini cukup konsisten muncul di media sosial. Awalnya, klaim ini mencuat pada Maret 2020. Lantas, pada Agustus dia teridentifikasi kembali hadir, dan muncul lagi pada September 2020.
The Centers for Disease Control and Prevention (CDC) AS menegaskan, berkumur dengan air garam memang menjadi cara yang ampuh untuk meredakan sakit tenggorokan.
Namun, belum ada bukti bahwa cara ini bisa mencegah masuknya virus corona ke dalam tubuh. Sejumlah dokter sepakat bahwa berkumur air garam tidak dapat membunuh virus corona.