Jakarta (ANTARA) – Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Istiono meminta wilayah-wilayah yang masuk zona merah penyebaran COVID-19 yang dibangun check point atau pos pemeriksaan yang mendukung upaya PPKM mikro agar dapat dimaksimalkan.Irjen Pol Istiono dalam rilisnya diterima di Jakarta, Sabtu, mengatakan pos pemeriksaan tersebut dimaksimalkan mulai soal pengawasan kegiatan masyarakat, penyembuhan mereka yang terpapar dengan tes usap antigen maupun proses vaksinasi COVID-19.
“Harapan kita zona merah di seluruh Indonesia kita dorong semua teman-teman dari petugas semua Satgas COVID-19, Polri bersama sama untuk melakukan langkah langkah percepatan,” katanya.
Baca juga: Kapolri minta TNI-Polri perkuat PPKM Mikro di Lamongan
Kakorlantas menyampaikan di wilayah hukum Polda Metro Jaya, terdapat 5 titik check point untuk melakukan monitoring pengetatan mobilisasi masyarakat, khususnya yang masuk zona merah COVID-19. Check point itu juga untuk mempercepat penanganan penyembuhan COVID-19,
“Di polda metro ini ada lima check point untuk melakukan monitoring pengetatan dan mobilisasi masyarakat dan sekaligus juga melakukan percepatan untuk monitoring penyembuhan masyarakat yang terdampak COVID-19 terutama di zona merah dan zona oranye,” katanya.
Irjen Pol Istiono juga melakukan pengecekan di pos PPKM Mikro di kelurahan Cilangkap, Cipayung, Jakarta Timur, salah satu Pos PPKM mikro yang berada di lokasi zona merah COVID-19.
Istiono mengatakan sebagaimana perintah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo guna menekan penyebaran COVID-19 setelah libur lebaran, jajaran Korlantas menyulap mobil SIM keliling menjadi mobil swab antigen keliling.
Baca juga: Kapolri ingatkan warga Bandung disiplin prokes usai divaksin
Istiono mengatakan Polri juga terus menggenjot proses vaksinasi massal terhadap masyarakat sebagai upaya pencegahan terpapar COVID-19.
“Ini (wilayah Cipayung) zona merah kalau kita lihat perkembangannya semakin meningkat oleh karena itu kita harus melakukan langkah-langkah percepatan salah satunya adalah percepatan vaksinasi. Polri melakukan langkah-langkah percepatan vaksinasi kemudian memerangi COVID-19 sampai ujung RT-RW,” sambung dia.
Selain itu, Polri, lanjut Istiono memonitor tempat-tempat keramaian yang berpotensi terjadi penyebaran COVID-19.
“Saya sampaikan juga konsentrasi tempat yang kita mesti lakukan adalah terutama konsentrasi tempat wisata masih kita awasi terus. konsentrasi tempat-tempat ekonomi, tempat-tempat kegiatan masyarakat lainnya yang harus kita pantau untuk kita cegah COVID-19,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua RW 03 Cilangkap Rosadi berterima kasih kepada jajaran Polri yang telah membantu warganya yang terpapar COVID-19. Adanya check point cukup membantu untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang sebagian keluarganya isolasi di rumah sakit.
“Saya bersyukur terimakasih kepada semua pihak yang sudah membantu semuanya dari unsur Polri, Kapolda, Kapolres dan ibu Kapolsek,” ujarnya.
Baca juga: Kompolnas apresiasi kinerja Korlantas Polri gelar Operasi Ketupat 2021
Baca juga: Kakorlantas: 1.309 orang terindikasi COVID-19 sesuai hasil antigen