Benarngak.com – Bupati Sukamara, Windu Subagio mengimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Sukamara, didalam masa-masa Pemilu jika ada berita bohong hoax atau ujaran kebencian, jangan gampang terpancing.
Windu menerangkan, semua berita bisa diklarifikasi, kalau ada tindakan-tindakan yang mengarah ke kriminimal segera laporkan ke penegak hukum, jangan mengambil tindakan sendiri-sendiri.
“Saya selaku Bupati Sukamara, menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Sukamara, jangan ada yang terpancing jika ada muncul berita hoax atau ujaran kebencian,” kata Windu.
Diutarakan Windu, Pemilu merupakan momen yang sangat sakral dan strategis yang harus dilaksanakan dengan damai, dalam keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, khususnya pemilu tahun 2024 yang berlangsung di Kabupaten Sukamara.
“Pemilu idealnya adalah transisi dan pergantian kedaulatan, dalam transisi tersebut maka wacana yang dikedepankan merupakan wacana tentang harapan, bukan wacana yang menimbulkan kebencian, wacana yang menyebarkan fitnah dan juga yang menyebabkan konflik horizontal,” jelasnya.
Penyelenggaraan Pemilu bukan hal yang mudah, harus ada kolaborasi antara seluruh stakeholder. dalam mendukung suksesnya pelaksanaan Pemilu.
“Saya sebagai Bupati Sukamara mengharapkan, bahwa momen ini bukan hanya sebagai simbol semata dalam mengisi ruang-ruang kosong dalam mempersiapkan pemilu 2024,” cetusnya seraya berharap, momen ini bisa diwujudkan kedepannya, baik pada masa pra pemilu 2024 maupun pasca Pemilu 2024 yang aman dan tertib di wilayah Kabupaten Sukamara.