[HOAKS] Survei Elektabilitas Pilkada Catut KPU Makassar

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com – Beredar gambar hasil survei elektabilitas kandidat wali kota dan wakil wali kota Makassar 2020 yang memuat nama Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar.

Gambar selebaran yang beredar di media sosial itu juga mencantumkan logo KPU.Gambar tersebut muncul jelang digelarnya pemungutan suara pemilihan kepala daerah (Pilkada) Serentak 2020. 

KPU Kota Makassar menegaskan flyer hasil survei pemilihan wali kota-wakil wali kota Makassar tersebut hoaks. Pihaknya menyatakan tidak pernah mengeluarkan flyer survei kandidat Pilkada.

Narasi yang Beredar

Akun Facebook Ramadi Raditya Rahmat pada Sabtu (28/11/2020) mengunggah gambar selebaran hasil survei setelah debat publik kedua Pilkada Kota Makasar. Poster itu memuat tulisan KPU Kota Makassar, lengkap dengan lambang Komisi Pemilihan Umum.

Dalam poster itu termuat keterangan bahwa hasil survei mencakup 15 kecamatan yang terdiri atas 153 kelurahan di Kota Makassar.

Status Facebook yang menampilkan selebaran hasil survei Pilkada mencatut KPU Kota Makassar.Facebook Status Facebook yang menampilkan selebaran hasil survei Pilkada mencatut KPU Kota Makassar.

Akun Facebook Anwar Nurdin juga mengunggah poster serupa pada Minggu (29/11/2020).

Bantahan

KPU Kota Makassar menegaskan gambar selebaran hasil survei pemilihan wali kota dan wakil wali kota Makassar 2020 yang mengatasnamakan KPU Makassar hoaks.

Komisioner KPU Makassar Endang Sarim mengatakan, pihaknya tidak pernah mengeluarkan hasil survei.

“Flyer KPU ini hoaks. Kami tidak pernah mengeluarkan flyer melakukan survei kandidat pilkada,” kata Endang dilansir dari Kompas.com, Senin (30/11/2020).

Dia menegaskan bahwa KPU Makassar bukan lembaga survei dan tidak pernah melakukan survei elektabilitas.

Exit mobile version