hoaks!
Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com – Beredar narasi di media sosial Presiden Joko Widodo menolak menjadi orang pertama di Indonesia yang disuntik vaksin Covid-19.
Narasi itu muncul di media sosial setelah vaksin Covid-19 asal China, Sinovac, mendarat di Indonesia pada 6 Desember 2020.
Narasi tersebut tidak benar.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan, ia akan menjadi orang pertama yang diberi vaksin Covid-19. Tujuannya, untuk meyakinkan masyarakat bahwa vaksin virus corona aman digunakan.
Narasi yang Beredar
Akun Facebook ini pada Rabu (16/12/2020) melayangkan klaim mengenai Presiden Jokowi tidak mau divaksin lebih dulu.
Karena itu, perlu dipertanyakan program vaksinasi Covid-19 yang, menurut akun itu, terkesan dipaksakan untuk rakyat dan pemuka agama. Berikut isi statusnya:
“Bila Jokowi sendiri tidak mau divaksin duluan maka wajib dipersoalkan kenapa dan ada apa dibalik program vaksinasi covid 19 ini yg sangat terlihat dipaksakan untuk kalangan rakyat dan pemuka agama…!!!!!
Ayo dong jadi presiden itu wajib gentle.
Bila memang niat dan tujuannya baik maka buktikan dgn uji coba kepada diri sendiri dan kerabat dekatnya lebih dulu.
Kecuali memang ada NIATAN BUSUK dibaliknya.“
Klaim mengenai Presiden Jokowi menolak disuntik vaksin lebih dulu juga diedarkan akun ini pada Senin (21/12/2020).
Akun ini juga menarasikan hal serupa pada Sabtu (12/12/2020).
Penjelasan
Presiden Joko Widodo menegaskan, ia akan menjadi orang pertama yang diberi vaksin Covid-19. Menurutnya, hal ini untuk meyakinkan masyarakat bahwa vaksin virus corona aman digunakan.