Benarngak.com – Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memposting gambar tangkapan layar konten bernarasi kondisinya lumpuh total di akun Twitter pribadinya @gibran_tweet. Gibran meminta agar tidak ada pemberitaan hoax seperti narasi dalam konten itu.
Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu berkelakar bahwa dirinya masih ingin hidup.
“Ya tolonglah ya, saya masih pengin hidup, nggak usah diberitakan matilah ya,” kata Gibran saat ditemui di Solo Technopark, Minggu (5/2/2023).
Saat ditanya alasan mengunggah tangkapan layar tersebut, Gibran enggan menjelaskan. “(Alasan mengunggah) Ya nggak papalah ya,” ujarnya.
Lebih lanjut, disinggung mengenai alasannya sering menanggapi kritikan di media sosial pribadinya, Gibran mengatakan bahwa hal tersebut merupakan salah satu pelayanan dirinya terhadap masyarakat.
“(Banyak kritikan) Ya ben dina ana (setiap hari ada), (sering menanggapi) iya sebagai pelayanan publik,” kata Gibran.
Sebelumnya, Wali Kota Solo Gibran Rakabumin Raka mengunggah gambar tangkapan layar kondisnya yang sekarat di akun Twitternya. Foto itu diunggah suami Selvi Ananda itu melalui akun @gibran_tweet pada Kamis (3/2) sore.
Dalam foto tersebut memperlihatkan ada seorang tenaga kesehatan, orang yang berbaring di tempat tidur dengan wajah Gibran berkacamata. Di sebelahnya ada gambar Presiden Jokowi seperti tengah berdoa.
“LUMPUH TOTAL!!! KABAR DUKA ISTANA. KONDISI GIBRAN SEMAKIN MEMPRIHATINKAN, ISTANA BANJIR TANGIS,” tulis dalam gambar yang diunggah Gibran itu.
Dalam postingan itu, Gibran memberikan caption. “Serem jg guyonannya,” tulis Gibran.
Saat dimintai konfirmasi, Gibran bersyukur masih hidup hingga sekarang.
“Untung aku iseh urip (masih hidup),” kata Gibran, Jumat (4/2).
Dia menjelaskan, foto dan video itu diambil saat dirinya pertama kali terkonfirmasi COVID-19 pada Juli 2021 lalu. Saat itu, Gibran sempat melakukan isolasi mandiri karena terkonfirmasi COVID-19. Namun, kondisinya baik-baik saja.
“Iki wis suwe (ini sudah lama), waktu pertama kali kena COVID-19,” ucapnya.
Meski demikian, Gibran mengaku enggan mempermasalahkan pembuat konten tersebut.
Baca Juga: Fakta-fakta Terbaru Kasus ‘Polisi Peras Polisi’ Bripka Madih