Beredar sebuah artikel yang menyebutkan sepi pemberitaan soal prestasi dan penghargaan yang diraih Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Tangkapan layar artikel beredar di facebook.
Akun facebook atas nama Dede Dirman membagikan tangkapan layar ini pada 30 Januari 2021. Dalam unggahannya ia memberikan kutipan sebagai berikut.
“Pak Anies koq nggak henti2nya membuat gaduh isi kolam”
Penelusuran:
Dari hasil penelusuran tim cek fakta medcom, klaim yang menyebutkan sepi pemberitaan soal prestasi dan penghargaan yang diraih Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan adalah salah. Faktanya, sejumlah media arus utama mengunggah artikel penghargaan dan prestasi yang diraih Anies Baswedan.
Artikel tersebut diunggah dua tahun lalu pada 19 Desember 2018 lalu. Sementara, berbagai penghargaan Anies Baswedan dan Pemprov DKI sepanjang 2020-2021 ramai diberitakan di media arus utama.
Salah satunya dalam artikel berjudul “Anies dan Pemprov DKI Borong 3 Penghargaan Digital” yang dimuat medcom.id pada 23 Desember 2020.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyabet dua penghargaan pada TOP Digital Awards 2020 dari majalah It Works, Rabu, 22 Desember 2020. DKI diganjar penghargaan Top Digital Implementation 2020 on Province Government dan Top Digital Transformation Readiness 2020.
Gubernur DKI Anies Baswedan juga mendapat penghargaan dalam acara yang sama. Eks Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu memenangi kategori Top Leader on Digital Implementation 2020.
“Ini merupakan hasil dari kerja kolosal, kolaborasi dari begitu banyak pihak yang bekerja di belakang layar, terlibat dalam membangun ekosistem digital Jakarta,” kata Anies dalam keterangan tertulis, Rabu, 23 Desember 2020.
Selanjutnya, dalam artikel berjudul “Jakarta Terpilih Kota Terbaik di Dunia, Anies: Alhamdulillah” yang dimuat republika.co.id pada 31 Oktober 2020.
Artikel menyebutkan Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan menyambut gembira pencapaian Jakarta yang meraih juara dalam layanan transportasi berkelanjutan. Penghargaan itu diberikan The Institute for Transportation & Development Policy (ITDP) yang berbasis di Kota New York, Amerika Serikat.
Anies pun menyampaikan rasa syukur atas capaian Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI tersebut. Penghargaan didapat terkait dengan layanan bus Transjakarta yang menjadi transportasi publik andalan Jakarta.
“Alhamdulillah, alhamdulillah!! terbaik dunia!!! Ya, Jakarta terpilih sebagai Kota Terbaik di Dunia dalam Sustainable Transport Award 2021,” kata Anies lewat akun Twitter, @aniesbaswedan.
Selanjutnya, dalam artikel berjudul “Pemprov DKI Raih Penghargaan dari Kemenag, Anies: Kami Serius walau Tak Tampak di Publik”yang dimuat kompas.com pada 6 Januari 2021.
Provinsi DKI Jakarta mengawali tahun 2021 dengan mendapat penghargaan yang diberikan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia.
Pemprov DKI Jakarta menerima Harmony Award Tahun 2020 yang merupakan penghargaan dari Kemenag kepada pihak yang dianggap berhasil melakukan harmonisasi kehidupan beragama.
“Penghargaan ini membahagiakan karena ikhtiar kita selama ini untuk membangun kerukunan memang dijalankan dengan serius walau tidak selalu tampak di depan publik dan pemberitaan,” kata Anies.
Kesimpulan:
Klaim yang menyebutkan sepi pemberitaan soal prestasi dan penghargaan yang diraih Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan adalah salah. Sejumlah media arus utama mengunggah artikel penghargaan dan prestasi yang diraih Anies Baswedan.
Informasi ini jenis hoaks false context (konteks keliru). False context adalah sebuah konten yang disajikan dengan narasi dan konteks yang salah. Biasanya, false context memuat pernyataan, foto, atau video peristiwa yang pernah terjadi pada suatu tempat, namun secara konteks yang ditulis tidak sesuai dengan fakta yang ada.