Jakarta – Sebuah video berdurasi 4 menit 19 detik yang menunjukkan peristiwa dugaan penembakan terhadap ulama Muhammad Idris Al-Marbawy atau biasa dikenal Gus Idris viral di media sosial. Kabid Humas Polda Jawa Timur (Jatim) Kombes Gatot Repli Handoko mengungkap hasil penyelidikan sementara menunjukkan video tersebut hoax.
“Itu informasi yang beredar di masyarakat kayaknya hoax. Tapi masih dilakukan penyelidikan,” ujar Gatot saat dihubungi detikcom, Selasa (2/3/2021).
Menurutnya, laporan peristiwa penembakan kepada Gus Idris belum ditemukan hingga saat ini. Polisi masih terus melakukan penyelidikan.
“Kejadiannya belum ada sampai sekarang, masih dilidik,” tuturnya.
Gatot mengatakan kasus tersebut dilidik oleh Polres Malang Kabupaten. Sejauh ini, hasil penyelidikan menunjukkan video tersebut hoax.
“Masih dari Polres Malang Kabupaten. Saya cek informasi itu hoax tapi masih dalam penyelidikan sama tim dari polres,” tandas Gatot.
Diketahui, video yang viral itu menampilkan sosok yang diduga sebagai Gus Idris ditembak oleh orang tak dikenal. Tembakan itu mengenai dada kanan kanan Gus Idris sehingga membuatnya langsung terkapar dan mengeluarkan darah.