[HOAKS] Narasi Covid-19 dari Ahli Patologi Roger Hodkinson
hoaks!
Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com – Beredar narasi di media sosial bahwa Covid-19 adalah tipuan terbesar yang menimpa publik yang tidak menaruh curiga.
Narasi itu diutarakan ahli patologi Dr. Roger Hodkinson yang memuat sejumlah klaim.
Hodkinson mengaku dirinya mantan pimpinan Royal College of Physicians and Surgeons of Canada. Ia menyebut bahwa Covid-19 tidak lebih dari musim flu yang buruk.
Memakai masker dan menjaga jarak sosial disebutnya tidak berguna. Ia juga mengklaim bahwa hasil tes positif Covid-19 tidak berarti infeksi klinis.
Seluruh klaim itu tidak benar, terbantahkan oleh penelitian ilmiah, organisasi kesehatan, dan pakar kesehatan.
Narasi yang Beredar
Belum lama ini sejumlah akun di Facebook mengunggah audio yang diklaim berasal dari Dr. Roger Hodkinson. Ia mengaku sebagai spesialis patologi termasuk virologi, mantan presiden bagian patologi Medical Association, dan asisten profesor di fakultas kedokteran.
Ia juga mengaku sebagai mantan pimpinan Royal College of Physicians and Surgeons of Canada. Saat ini, dia mengaku menjabat pimpinan di sebuah perusahaan bioteknologi di North Carolina yang menjual uji Covid-19.
Hodkinson menyatakan bahwa pandemi Covid-19 adalah hoaks belaka. Sejumlah klaimnya dituliskan oleh akun-akun di Facebook, salah satunya Sonya Doherty.
Pada 18 November 2020, ia membuat status berisi sejumlah poin pernyataan Hodkinson. Klaim itu yakni Covid-19 tidak lebih dari musim flu yang buruk. Selain itu, memakai masker dan menjaga jarak sosial diklaim tidak berguna.
Berikutnya, hasil tes positif Covid-19 bukan berarti infeksi klinis. Pengujian hanya mendorong histeria publik.
Akun Facebook Joe Sko juga memuat narasi serupa. Berikut isi lengkap statusnya setelah dialihkan ke bahasa Indonesia:
“Dr. Rodger Hodkinson (ahli patologi medis profesional terkemuka Kanada, termasuk virologi) menceritakan kebenaran & fakta tentang Coronavirus:
???? COVID-19 adalah hoaks terbesar yang pernah dilakukan pada publik yang tidak menaruh curiga.
???? Masker sama sekali tidak berguna dan konyol.
???? Jarak sosial tidak berguna karena COVID bergerak setidaknya 30 kaki dengan aerosol.
???? Semuanya harus terbuka.
???? Hasil tes positif BUKAN berarti infeksi klinis dan (hal itu) memicu histeria publik.
???? Semua pengujian harus dihentikan kecuali Anda datang ke rumah sakit dengan masalah pernapasan.
???? Ini hanyalah flu buruk yang lain, orang harus memikirkan hal itu.“
Akun ini, ini, dan ini juga menuliskan klaim serupa, walau tidak semua klaim seperti dua akun di atas.