Apa Itu Post holiday Blues usai Liburan Panjang? Ini Ciri dan Cara Atasi
Benarngak.com – Apakah detikers juga merasa sedih atau mengalami perasaan kurang nyaman setelah libur panjang? Jika iya, barangkali kalian mengalami yang disebut sebagai post holiday blues.
Meski perasaan semacam ini tidak nyaman, seorang pakar kebahagiaan dan psikolog dari Fakultas Psikologi Deakin University, Melissa Weinberg mengatakan bahwa emosi semacam ini adalah hal yang bagus. Pasalnya, itu adalah pertanda fungsi psikologis yang sehat.
Perasaan semacam ini bisa saja dialami oleh kalian yang sudah waktunya masuk sekolah setelah libur lebaran atau masuk kerja setelah cuti hari raya Idul Fitri. Namun, apa sih post holiday blues itu?
Pengertian Post Holiday Blues
Menurut seorang psikoterapis yang berbasis di Boston, Angle Ficken, post holiday blues adalah rasa sedih setelah periode liburan berakhir.
Psikolog lainnya, Rae Mazzei seperti dikutip dari healthline menyebutkan beberapa ciri umum post holiday blues, yaitu:
- Menyesali sesuatu yang dilakukan/tidak dilakukan maupun yang diucapkan/tidak diucapkan
- Merasa kosong karena perayaan-perayaan berkurang
- Kesepian karena ada lebih sedikit orang yang dijumpai dan acara untuk dihadiri
- Sedih karena liburan berakhir atau justru liburan tersebut tidak seperti yang dibayangkan
- Sulit tidur karena stres atau perasaan yang rumit.
Cara Mengatasi Post Holiday Blues
1. Tetapkan Batasan
Rasa sedih setelah liburan bisa dipicu oleh pengalaman saat liburan, misalnya kewajiban untuk ikut dalam tradisi yang tidak membuat nyaman. Tipsnya, kalian bisa absen untuk kegiatan keluarga tertentu guna melindungi kesehatan mental.
2. Ubah Cara Berpikir
Menurut Mazzei, sebagian orang bisa jadi merasa ketakutan dengan apa yang terjadi setelah liburan. Maka, dia menyarankan supaya pikiran-pikiran yang tidak membantu ini dihilangkan saja.
Sebagai contoh, meski kalian akan kembali rindu dengan musim liburan, kalian bisa berpikir untuk fokus pada sesuatu yang penting saat ini dan bersyukur atas pengalaman yang didapat saat liburan tersebut.
3. Rawat Diri Sendiri
Selama liburan hingga waktu liburan berakhir, Ficken menyarankan agar kita meluangkan waktu untuk menyenangkan diri sendiri. Konsistensi ini bisa membantu melewati post holiday blues. Kegiatan yang bisa dilakukan bisa seperti jalan-jalan seminggu sekali atau minum kopi dengan teman.
4. Terhubung dengan Teman
Situasi sendirian setelah liburan bisa menyebabkan rasa terisolasi dan kesepian. Oleh sebab itu, kalian bisa menghubungi teman yang dipercaya dan bersikap jujur atas perasaan yang ada.
Baca Juga: 7 Fakta Penembakan Kantor MUI, Pelaku Ngaku Nabi Akhirnya Tewas