Mendag soal Isu Stok Kedelai Hanya Cukup untuk Seminggu: Itu Hoax
BenarNgak.com – Badan Pangan Nasional (BPN) mengataskan pasokan kedelai di Indonesia hanya cukup hingga tujuh hari ke depan di tengah ancaman krisis pangan.
Deputi Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan Badan Pangan Nasional I Gusti Astawa meminta pemerintah memperhatikan hal tersebut agar pasoknya terutama bagi perajin tahu dan tempe tak terganggu.
“Kita wajib waspada, kita tidak boleh terpaku pada peribahasa seolah daerah kita ini subur, padahal kondisi riil di lapangan ada daerah yang surplus, dan ada daerah yang defisit. Ini menjadi peran kita bersama,” katanya dalam Peluncuran Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) Sulawesi Selatan , Selasa (25/10).
Namun pernyataan BPN ditepis oleh Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan. Ia mengklaim stok kedelai dalam negeri mencukupi dan aman hingga tiga bulan ke depan.
“Kedelai kan sedang ramai, kedelai stoknya aman ya, aman. Sampai tiga bulan aman,” ujarnya dikutip dari detikfinance, Selasa (25/10).
“Jadi ada yang bilang stoknya cuma seminggu. Itu hoax,” lanjutnya.
Kendati demikian, Zulkifli mengakui memang harga kedelai saat ini masih tinggi. Sebab, stok yang ada saat ini diimpor saat harga global lagi tinggi-tingginya.
“Harga masih (tinggi), karena kan beli yang lalu Juli-Agustus. Nanti tiga bulan lagi sudah turun tapi kalau kurs naik, susah juga,” jelasnya.
Baca Juga: Jelang KTT G20, Kominfo: 90% Sudah Siap-Semua Kepala Negara Akan Hadir