Hacker Bjorka Bongkar Identitas Otak Pembunuhan Munir
BenarNgak.com – Heboh di media sosial, Hacker Bjorka membongkar identitas otak pembunuhan aktivis HAM Munir Said Thalid. Bjorka dan Munir pun trending topic Twitter pada Minggu (11/9/2022).
Bjorka memuncaki trending topic Twitter di Indonesia Minggu pagi dengan 84.400 tweet. Munir juga muncul di trending topic Twitter dengan 17.800 tweet.
Awalnya, netizen menantang Bjorka mengungkap kasus pembunuhan Munir atau Supersemar. Dalam unggahan Twitter, Bjorka sempat menyinggung masalah ini.
“Why so many people tagging me about Munir and Supersemar (kenapa banyak orang yang men-tag saya tentang Munir dan Supersemar-red),” kata Bjorka di akun Twitter miliknya, Sabtu (10/9/2022).
Bjorka Sebut Dalang Pembunuh Munir
Sehari kemudian Bjorka mengungkap identitas dalang pembunuh Munir dan melampirkan artikel terkait kasus tersebut. Bjorka menyebut dalang pembunuh Munir adalah Muchdi Purwopranjono.
Hacker Bjorka kemudian kembali melakukan doxing. Dalam tulisannya, Bjorka menggunggah data pribadi Muchdi Purwopranjono, mulai dari nomor telepon, email, NIK, nomor KK, alamat, hingga data vaksin.
Usai Bjorka menggunggah data Pribadi Muchdi Purwopranjono, netizen secara sengaja menghubungi kontak telepon tersebut, dan mengirim pesan WhatsApp. Namun tak sedikit netizen yang meragukan aksi Bjorka.
“Lu beneran bisa ngehek apa lagi caper sama netizen indo si bang?,” komen @Pes*******am.
Selain itu banyak juga yang merespons kebocoran data terbaru yang diumbar hacker Bjorka. Apalagi sebelumnya Bjorka membocorkan data pelanggan IndiHome, KPU, registrasi SIM card prabayar, identitas Menkominfo Johnny G. Plate, dan mengancam menyebarkan dokumen rahasia Presiden RI.
Kronologi Tewasnya Munir
Sebagai informasi, Munir meninggal di pesawat Garuda Indonesia nomor GA-974 ketika sedang menuju Amsterdam untuk melanjutkan kuliah pascasarjana pada 7 September 2004. Institut Forensik Belanda (NFI) menyatakan Munir meninggal akibat racun arsenik dengan jumlah dosis fatal. Pembunuhan Munir diduga dilakukan dengan cara meracuni makanannya.
Informasi yang disampaikan Bjorka terkait Munir sebenarnya tidak baru. Kronologi pembunuhan Munir dan pihak-pihak yang terlibat secara umum sudah diketahui publik sebelumnya dalam proses pengadilan. Bjorka dalam postingannya hanya memberikan penegasan soal otak pembunuhan Munir.
Dalam kasus ini, Pollycarpus Budihari Prijanto divonis 20 tahun penjara atas putusan kasasi Mahkamah Agung tahun 2007. Setelah dipenjara 8 tahun, Polly bebas murni 29 Agustus 2018. Muchdi Purwopranjono selaku Deputi Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) juga ditetapkan tersangka. Namun, PN Jakarta Selatan membebaskannya 31 Desember 2008.
Baca Juga: Siapa Hacker Bjorka yang Beri Balasan Menohok Kominfo Soal Kebocoran Data?