5 Fakta Emak-emak Gerebek Basecamp Narkoba di Jambi Target Polisi

Benarngak.com – Viral di media sosial aksi puluhan emak-emak menggerebek basecamp narkoba di kawasan Kelurahan Rawasari, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi. Aksi penggerebekan oleh emak-emak itu juga dikawal pihak TNI dan polisi kewilayahan.

Berdasarkan video viral berdurasi 4 menit yang dilihat detikSumbagsel, Minggu (23/7/2023), tampak puluhan emak-emak berkerumun di depan sebuah bangunan. Terlihat juga sejumlah pria di lokasi tersebut.

Video yang direkam emak-emak itu lalu menunjukkan tumpukan dus yang ada di tengah kerumunan. Dalam dus itu terdapat sejumlah bong sabu, hingga gepokan duit.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Ini hasil duit penjualan sabu,” kata perekam video tersebut.

1. Aksi Emak-emak Dikawal TNI dan Polisi

Lurah Rawasari, Repulis membenarkan aksi emak-emak menggerebek basecamp narkoba di keluarahannya tersbeut. Repulis menyebut aksi tersebut juga dilakukan dengan dikawal pihak TNI dan polisi kewilayahan.

“Memang itu benar adanya aksi emak-emak gerebek tempat basecamp nya narkoba. Itu dilakukan oleh emak-emak itu dengan ramai-ramai dibantu juga sama Babinsa dan Bhabinkamtibmas juga karena takutnya ada hal tak diinginkan ya,” kata Lurah Rawasari, Repulis kepada detikSumbagsel, Minggu (23/7/2023).

Repulis menjelaskan, jika aksi penggerebekan emak-emak ini juga diketahui oleh pihak RT dan dirinya sebagai Lurah. Repulis menyebut, kejadian viral ini terjadi pada Sabtu (22/7).

Emak-emak gerebek basecamp narkoba di Jambi Foto: Tangkapan layar video

2. Aksi Bermula dari Keresahan Emak-emak

Tindakan emak-emak gerebek basecamp narkoba itu juga sudah tak bisa diundur-undur lagi. Aksi itu dilakukan oleh emak-emak di kawasan Kelurahan Rawasari lantaran kesal dan gerah melihat basecamp narkoba tersebut yang kerap ramai setiap waktu.

“Mungkin ini karena sudah resah ya, sudah bercampur juga dengan kesal dan marah, makanya emak-emak itu lakukan aksi tersebut. Lokasi itu sudah berapa kali sebenarnya diingatkan tetapi tak juga mau mendengar malah semakin ramai saja mulai dari pemuda di sana lalu banyak juga warga dari luar pula,” ujar Repulis

“Sebenarnya itu mau lakukan aksi nya pada Kamis kemarin ya, tetapi karena ada kegiatan yang lain mulai dari perangkat RT ataupun pihak lainnya, lalu batal, nah Sabtu lah aksi itu dilakukan oleh emak-emak tersebut karena tak ingin ada anak atau suami mereka yang terpengaruh basecamp itu juga kan,” tambahnya.

Polisi mengatakan, aksi penggerebekan basecamp narkoba oleh emak-emak itu dilakukan karena satu jam sebelumnya, ketika ada 6 warga di sana yang ditangkap terkait narkoba. Lokasinya memang berbeda dari basecamp yang digerebek emak-emak itu.

“Pada pukul 14.30 sudah ada TO (target operasi) yang mau kita amankan di daerah Rawasari itu, eks lokalisasi Pucuk itu. Lalu berangkatlah anggota di sana, ada 6 orang yang ditangkap bukan TO itu,” kata Kapolresta Jambi Kombes Eko Wahyudi, Minggu (23/7/2023).

Namun saat 6 orang itu diamankan polisi, diduga ada yang memprovokasi warga. Kemudian warga melakukan penggerebekan ada basecamp narkoba yang tidak digerebek polisi itu.

“Setelah kita amankan di Polresta Jambi. Ada satu orang istri yang tidak terima. ‘Kenapa suami saya ditangkap, bandarnya tidak’,” katanya.

Eko menjelaskan bahwa dari 6 warga yang diamankan sebelumnya diduga menjadi pengedar di basecamp tersebut. Polisi turut mengamankan paket sabu kurang dari 1 gram.

4. Lokasi Basecamp yang Digerebek Emak-emak

Polisi menyebut, lokasi basecamp narkoba yang digerebek ema-emak dalam video yang viral itu berbeda dengan basecamp narkoba yang digerebek polisi sebelumnya. Emak-emak menggerebek basecamp narkoba di eks lokalisasi Payo Sigadung, Kota Jambi.

Polisi mengakui lokasi tersebut juga merupakan target operasi (TO). Polisi menyebut ada dua lokasi basecamp narkoba yang sama-sama menjadi TO di daerah tersebut. Kedua lokasi ini pun masih dalam satu lingkungan RT.

“Jadi ada 2 target operasi di sana. Awalnya yang ditangkap 6 orang. Jaraknya 400 meter antara TKP pertama dan TKP kedua ini,” kata Eko saat konferensi pers, Senin (24/7/2023).

5. Polisi Apresiasi Tindakan Emak-emak

Polisi mengapresiasi aksi emak-emak yang menggerebek basecamp narkoba di eks lokalisasi Payo Sigadung atau Pucuk, Kota Jambi. Hal ini dinilai sebagai bentuk kepedulian masyarakat terkait bahaya narkoba.

“Kami dari kepolisian mengucapkan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada emak-emak itu yang sudah melakukan penggerudukan. Ini membuktikan kepedulian masyarakat terkait penyalahgunaan narkoba di Provinsi Jambi,” ujar Kapolresta Jambi Kombes Eko Wahyudi, Senin (24/7/2023).

Lebih lanjut, Kombes Eko juga mengimbau agar masyarakat melapor jika menemukan kejadian tindak pidana narkoba ke pihak berwajib baik kepolisian maupun Badan Narkotika Nasional (BNN).

“Kami juga mengimbau untuk masyarakat Kota Jambi apabila menemukan tindak pidana penyalahgunaan narkoba ke kepolisian. Dan saya pastikan identitas pelapor akan kami rahasiakan,” ujarnya.

Eko juga menyebut, pada Selasa (24/7/2023), pihaknya akan menemui emak-emak yang menggerebek basecamp narkoba tersebut dan akan memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada masyarakat atas kepeduliannya terhadap bahaya narkoba.

Baca Juga: Fakta-fakta Menarik Uranus, Raksasa Es di Tata Surya

Exit mobile version