Benarngak.com – PT Pertamina (Persero) menyewa kontrakan sebagai hunian sementara bagi korban kebakaran Depo atau Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Plumpang, Jakarta Utara.
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan, pihaknya menyiapkan kontrakan agar bisa dihuni warga yang rumahnya terdampak langsung alias ikut terbakar akibat insiden Depo Plumpang.
“Bagi warga yang terdampak rumahnya terbakar ini kami siapkan bantuan untuk kontrak hunian sementara. Untuk kebutuhan sewa hunian maupun untuk mengganti dari barang-barang yang terbakar,” ujar Nicke dalam saat rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VI, Selasa, 14 Maret 2023.
Berikut fakta Pertamina siapkan hunian bagi korban Depo Plumpang:
1. Hunian
Nicke memastikan sudah menyapkan kontrakan agar bisa dihuni warga yang rumahnya terdampak.
2. Total Anggaran Ganti Rugi
Selain menyediakan hunian, Pertamina juga memberikan bantuan materil dengan anggaran sebesar Rp1,72 miliar.
“Jadi ini yang kami berikan kepada warga, ini yang sudah kami berikan, ada dua RW yang terdampak, RW 1 ada 166 dan RW 9 ada 65, ada bantuan yang sudah kami serahkan. Total bantuan Rp1,72 miliar per 11 Maret 2023,” katanya.
3. Penyaluran Bantuan
Dia juga menyebut jumlah anggaran akan bertambah, di mana saat ini masih proses uang tanggung jawab. Adapun dana yang disalurkan perusahaan kepada korban melalui via rekening atau Anjungan Tunai Mandiri (ATM).
“Sedang dalam proses karena semua ini kita transfer melalui rekening, kita bukakan rekening, kita transfer dan kita berikan kartu ATM-nya. Semuanya kami pastikan langsung ke penerima yang memang berhak,” kata dia.
4. Biaya Pengobatan
Nicke juga kembali memastikan telah membackup semua untuk kebutuhan biaya pengobatannya.
Baca Juga: Alasan Masuk Sekolah Jam 5 Pagi di NTT, Ini Fakta-faktanya